Tantangan bagi Universitas untuk Berperan aktif dalam Pengelolaan Sumber Daya Air di Sumatera Selatan


Kategori: Universitas IBA

Dalam masyarakat global telah dipahami secara bahwa pengeloaan Sumber Daya Air harus dilakukan dengan Integrated Water Resource Management (Prinsip IWRM).  Proses pengelolaan Sumber Daya Air haruslah melibatkan semua stakeholders, termasuk perguruan tinggi. Untuk itu, dalam rangka mempersiapkan tenaga ahli konstruksi/konsultan Bidang ke- PU-an terutama Bidang Sumber Daya Air, maka Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan Diskusi Peningkatan Peran Mahasiswa dan Alumni Teknik Sipil pada Bidang Sumber Daya Air di Sumatera Selatan.

Diskusi yang disenggarakan pada hari Senin (10/4) di Ruang Rapat Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII mengundang pimpinan seluruh Universitas dan Politeknik yang berada di Kota Palembang yang memiliki Jurusan Ketekniksipilan/Perairan.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Rektor Universitas IBA, Dr. Ir .Karlin Agustina, M.Si didampingi  Ketua Program Studi Teknik Sipil, Sri Kirana Meidiani, ST,MT. Dalam penjelasannya usai acara Karlin menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi samakin membuka peluang untuk melakukan kerjasama dengan pemerintah dalam penelitian dan pengabdian Masyarakat bidang Pengelolan Sumber Daya Air. Tidak hanya sebatas itu, dari hasil diskusi pula telah dikembangkan wacana untuk  pengembangan pembelajaran melalui outclass berupa kunjungan lapangan dan fieldtrip mahasiswa IBA khusunya Program Studi Teknik Sipil.

Hal ini tentu saja menjadi tantangan bagi civitas Akademika Universitas IBA untuk berperan serta aktif dalam pengelolaan sumberdaya air yang berkelanjutan, khususnya di Sumatera Selatan.

tags:
Kartika LestariKartika LestariShared publicly - 11/04/2017 15:47